Masak merupakan salah satu kegiatan yang cukup menyenangkan untuk sebagian orang. Apalagi saat kamu memasak untuk keluarga. Demi menjaga gizi dan kesehatan, tidak ada salahnya jika kamu memasak dirumah.
Tidak jarang orang memasak dalam porsi yang besar. Dalam 1 jenis menu dapat dikonsumsi lebih dari sekali. Untuk sarapan, makan siang dan makan malam. Bukan hal baru lagi kalau sebelum melanjutkan makan dengan menu yang sama, makanan yang dipanaskan lagi agar tidak basi.
Selain hemat, memanaskan ulang makanan memang lebih praktis. Tapi kamu mungkin akan menjadi terkejut jika mengetahui beberapa makanan ternyata sudah kehilangan nilai gizi. Tidak hanya hilai gizi, kalau terdapat beberapa jenis makanan yang dapat berunah menjadi racun.
1. Seledri
Seledri mengandung nitrat yang cukup tinggi, sehingga dapat berubah menjadi racun apabila dipanaskan kembali. Nitrat berubah menjadi nitrit setelah dipanaskan. Jika terlalu banyak nitrit yang masuk ke dalam tubuh, itu dapat meningkatkan resiko methemoglobinemia. Parahnya dapat mengakibatkan komplikasi kejang atau kematian.
2. Brokoli
Brokoli juga mengandung nitrat yang cukup tinggi. Walaupun sebelumnya mengandung banyak manfaat bagi kesehatan, namun jika dipanaskan berulang kali dapat berubah menjadi racun. Jenis sayur tinggi nitrat ini bisa mengakibatkan resiko terkena kanker.
3. Kangkung
Memanaskan sayur sudah terbukti bisa mengurangi vitamin dibandingkan dengan memakannya secara mentah. Begitu juga dengan kangkung yang kandungan gizinya dapat menjadi karsinogen dan nitrit setelah di panaskan ulang. Hal ini dikarenakan sayuran daun hijau ini mengandung nitray dan sumber zat besi.
4. Bayam
Bayam merupakan sayuran yang mengandung tinggi nitrat. Bayam bisa memberikan nutrisi penting bagi tubuh. Tapi kandungan nitrat pada bayam dapat berubah jika dipanaskan. Nitrat akan mengeluarkan efek karsinogenik yang beracun. Setiap kali kamu memanaskan kembali bayam, maka sayur ini menjadi semakin beracun. Jadi jika kamu tidak bisa mengkonsumsinya sekaligus ada baiknya makan saat dingin tanpa harus dipanaskan kembali.