Jagung muda merupakan jagung yang dipanen lebih awal. Biasanya jagung ini disebut dengan putren. Karena masih muda, jagung ini dapat dimakan bersamaan dengan batangnya.
Kebanyakan orang mengolahnya menjadi tumisan. Biasanya, jagung muda bisa direbus lebih dulu atau bisa langsung ditumis dengan sedikit air sampai empuk. Jagung muda bisa juga digoreng menggunakan tepung agar hasilnya lebih renyah.
Jagung muda juga mengandung cukup banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan.
1. Tinggi Serat
Jagung mudah dipetik pada saat jagung dalam keadaan tinggi serat. Maka dari itu, jagung muda baik orang yang sedang menjalani program diet karena mengandung tinggi serat. Sehingga, dapat mencegah mengkonsumsi makanan yang berlebihan. Serat yang ada pada jagung muda ini bisa membantu dalam mengontrol gula darah, melancarkan pencernaan dan menyehatkan jantung.
2. Kaya Akan Nutrisi
Bukan hanya serat, jagung muda juga kaya akan protein penting agar memenuhi kebutuhan tubuh. Tidak cuman itu saja, walaupun berukuran lebih kecil, jagung muda juga mengandung kaya akan anti oksida seperti vitamin A, vitamin C, dan zat besi yang baik bagi kesehatan tulang dan gigi.
3. Menyehatkan Mata
Sama dengan jagung biasa, jagung mudah juga baik bagi kesehatan mata. Kedua jagung ini mempunyai banyak karotenoid. Yang dimana karotenoid ini berperan untuk menjaga kesehatan mata dan menurunkan resiko terkena katarak.
4. Rendah Kalori
Jagung muda sangat rendah kalori, tidak heran jika sering dijadikan sebagai campuran salad. Karena pada setiap 100 gram jagung muda mengandung 25 kalori saja. Nah, untuk kamu yang sedang menjalani program diet, maka jagung muda dapat di jadikan sebagai menu makananmu.
5. Rendah Karbohidrat
Berbeda dengan jagung yang tinggi akan karbohidrat dan pati. Jagung mudah malah sebaliknya, karbohidratnya lebih rendah. Pada setiap 28gram jagung muda cuman mengandung 0,8 gram karbohidrat. Jagung muda juga tidak memiliki kandungan lemak yang berbahaya pada kesehatan. Tapi, balik lagi ke cara memasaknya ya.