hljxxd.com

  • Home
  • Berita Kesehatan
  • Gambling Online
  • IDN Poker
  • Kabar Terkini
  • Iklan
  • Contact

Tag: virus corona

Nasib Dokter Junior di Masa Pandemi

Nasib Dokter Junior di Masa Pandemi

  • By admin
  • September 5, 2020
  • Berita Kesehatan
  • Berita Kesehatanberita terkinidokter juniorKesehatanmenjaga diripandemiperduli sesamavirus corona

kita tahu saat dimasa masa sulit seperti sekarang ini sangat banyak orang orang yang memiliki beban pekerjaan yang sangat berat, dan barisan paling depan tentang masalah ini adalah para tim medis yang memiliki perjuangan dan tanggung jawab paling berat tentang kesehatan seluruh masyarakat yang mereka layani.

tetapi sampai saat ini masih ada sangat banyak orang orang yang masih tetap tidak sadar akan bahaya Virus corona dimasa pandemi seperti sekarang ini, masih sangat banyak orang orang yang tidak mematuhi protokol kesehatan yang dibuat oleh pemerintah republik indonesia ini. kita tahu sampai saat ini masalah ini belum terselesaikan sampai suatu saat Vaksin untuk Virus Corona telah ditemukan dan benar benar 100% dapat menyembuhkan para pasien dari penyakit mereka.

hingga kini kita semua masih sedang  menunggu titik terang para ahli dari seluruh dunia untuk menemukan vaksin yang kita impikan agar semua masalah di dunia ini segera selesai dan kita semua dapat kembali berkumpul dengan orang orang terdekat kita mulai dari keluarga, saudara atau teman teman sepermainan hingga paras sahabat kita.

dapat bepergian bersama untuk traveling antar negara tanpa harus membingungkan protokol penerbangan yang baru diterapkan ini yang membuat kita cukup kesulitan untuk bepergian kemanapun yang kita inginkan seperti sedia kala.

tetapi tahukah anda bahwa semakin kita tidak patuh pada protokol kesehatan, semakin banyak korban berjatuhan dan semakin kewalahannya semua tim relawan di bidang kesehatan di negara kita ini, kita akan semakin menemukan kasus kasus baru yang terus bertambah setiap harinya tanpa henti.

sampai saat ini sangat banyak dokter dokter muda yang mengorbankan waktu sepenuhnya untuk mengobati pasien di rumah sakit, bahkan mereka para dokter muda lah yang memiliki beban paling berat di antara semuanya.

mereka menerima Bully an dari para senior secara tidak langsung seperti jam kerja yang di perpanjang, pekerjaan dengan resiko paling besar dan juga mereka bahkan benar benar kewalahan untuk merawat semua pasien, ada yang tidak bisa pulang kerumah, ada juga yang di usir dari tempat tinggal sewaan mereka karena dia dianggap membahayakan warga sekitar hanya karena pekerjaan mulianya yang melayani semua pasien dengan setulus hati mereka.

mari kita mengetuk pintu hati kita untuk saling menghargai dan saling mengerti sesama, dan juga kita harus ingat bahwa mereka para dokter dan seluruh tim medis adalah pahlawan yang paling berjasa di masa sekarang ini, saat ini kita sedang berperang, meskipun bukan dengan bambu runcing atau senjata api.

tetapi kita sedang perang melawan ke egoisan diri kita masing masing untuk menjaga kesehatan diri kita sendiri dan tidak semakin memberatkan semua pekerjaan tim medis yang mulai kewalahan di negara kita ini.

Sebelum Dipulangkan WNI Akan Dikumpulkan di Jakarta

  • By admin
  • February 10, 2020
  • Kabar Terkini
  • indonesiajakartavirus corona

Terdapat ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang menjalani karantina di Natuna, Kepulauan Riau, sebenarnya sudah akan dirancang untuk dikumpulkan terlebih dahulu di Jakarta, sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing. Rencananya mereka akan dibawa ke Jakarta selama 14 hari dimasa karantina.

Penelitian WNI dari China, sampai senin (10/2) sudah berlangsung selama 8 hari yang terhitung sejak tanggal 2 Februari 2020. Penelitian ini akan selalu dilakukan sampai dua pekan, untuk menetapkan mereka tidak terkena virus corona.

”Mereka harus mendapatkan perawatan dan dinyatakan sehat, setelah 14 hari baru akan dipulangkan, tapi sebelum balik ke wilayah masing-masing, akan dikumpulkan terlebih dahulu di Jakarta, dari sanalah mereka baru bisa pulang,” ujar Achmad Yurianto, Dijten Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

Banyaknya total WNI yang berjumlah 285 orang akan di observasi di Natuna yang terdiri dari 237 WNI yang akan di bawa, satu WNA, lima orang tim Kementerian Luar Negeri, 24 tim penjemput, 18 tim pegawai Batik Air.

Pemindahan ini digunakan sebagai upaya pengendalian dan pencegahan untuk virus corona tidak masuk ke Indonesia.

Kementerian Kesehatan menyebutkan jika selama 8 hari akan memantau dan tidak ada ditemukan tanda-tanda orang yang terkena serangan virus corona. Gejala jika terkena virus corona itu misalnya kesulitan nafas, flu dan demam tinggi.

Achmad menyatakan jika pemerintah sudah persiapkan skenario untuk pemulangan WNI. Ucap Achmad, untuk bisa pulang Syaratnya harus dengan sehat jasmani.

”Intinya sebelum mereka pulang semua harus sehat, jika ada yang sakit kita akan kembali diskusi bagaimana untuk kedepannya,” katanya.

Lalu, tentang kabar menipisnya air di karantin, Achmad mengatakan jika air itu bisa menyedot tanah. Karena pecahan tanah juga ikut kebawa karena volume air yang telah diambil sudah melebihi kapasitas yang ada.

”Kami juga kurang waspada sebab tanki air ada di bawah tanah, kemarin telah melebihi kapasitas. Kita telah menggantikan toren 3.000 liter,”ucapnya.

Semua petugas akan tetap memberikan prosedur keamanan untuk semua WNI yang akan di observasi yang akan di semprotkan disinfektan ke lokasi karantina pada setiap hari.Terdapat ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang menjalani karantina di Natuna, Kepulauan Riau, sebenarnya sudah akan dirancang untuk dikumpulkan terlebih dahulu di Jakarta, sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing. Rencananya mereka akan dibawa ke Jakarta selama 14 hari dimasa karantina.

Penelitian WNI dari China, sampai senin (10/2) sudah berlangsung selama 8 hari yang terhitung sejak tanggal 2 Februari 2020. Penelitian ini akan selalu dilakukan sampai dua pekan, untuk menetapkan mereka tidak terkena virus corona.

”Mereka harus mendapatkan perawatan dan dinyatakan sehat, setelah 14 hari baru akan dipulangkan, tapi sebelum balik ke wilayah masing-masing, akan dikumpulkan terlebih dahulu di Jakarta, dari sanalah mereka baru bisa pulang,” ujar Achmad Yurianto, Dijten Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

Banyaknya total WNI yang berjumlah 285 orang akan di observasi di Natuna yang terdiri dari 237 WNI yang akan di bawa, satu WNA, lima orang tim Kementerian Luar Negeri, 24 tim penjemput, 18 tim pegawai Batik Air.

Pemindahan ini digunakan sebagai upaya pengendalian dan pencegahan untuk virus corona tidak masuk ke Indonesia.

Kementerian Kesehatan menyebutkan jika selama 8 hari akan memantau dan tidak ada ditemukan tanda-tanda orang yang terkena serangan virus corona. Gejala jika terkena virus corona itu misalnya kesulitan nafas, flu dan demam tinggi.

Achmad menyatakan jika pemerintah sudah persiapkan skenario untuk pemulangan WNI. Ucap Achmad, untuk bisa pulang Syaratnya harus dengan sehat jasmani.

”Intinya sebelum mereka pulang semua harus sehat, jika ada yang sakit kita akan kembali diskusi bagaimana untuk kedepannya,” katanya.

Lalu, tentang kabar menipisnya air di karantin, Achmad mengatakan jika air itu bisa menyedot tanah. Karena pecahan tanah juga ikut kebawa karena volume air yang telah diambil sudah melebihi kapasitas yang ada.

”Kami juga kurang waspada sebab tanki air ada di bawah tanah, kemarin telah melebihi kapasitas. Kita telah menggantikan toren 3.000 liter,”ucapnya.

Semua petugas akan tetap memberikan prosedur keamanan untuk semua WNI yang akan di observasi yang akan di semprotkan disinfektan ke lokasi karantina pada setiap hari.

Footer Widget Area 1

Click here to assign a widget.

Footer Widget Area 2

Click here to assign a widget.

Footer Widget Area 3

Click here to assign a widget.

Proudly powered by WordPress | Theme: Wpazure by Wpazure