tips – hljxxd.com

4 Tips Mudah Menjaga Kesehatan Gigi Dan Mulut.

Bau mulut, sariawan, gusi bengkak, dan gigi berlubang merupakan contoh dari buruknya kesehatan mulut dan gigi. Padahal, masalah gusi dan gigi tidak selalu hanya membuat kita sulit untuk makan atau pun berbicara. Sebuah studi membuktikan bahwa buruknya kesehatan mulut dan gigi dapat mengakibatkan berbagai komplikasi penyakit berbahaya.

Oleh sebab itu, kami telah merangkul beberapa tips untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi.

1. Jangan sikat gigi terlalu kuat

Tujuan dari sikat gigi ialah membersihkan atau menghilangkan plak gigi. Namun, jika Anda menyikat terlalu keras saat menggosok gigi, gesekannya dapat mengikis enamel gigi yang tipis dan juga dapat melukai gusi. Akibatnya, gigi Anda akan menjadi lebih sensitif dan gusi akan terasa perih dan berdarah, Selain itu, cara menyikat yang salah dapat membuat plak gigi malah menjadi menumpuk dan mengeras yang akhirnya dapat mengakibatkan peradangan gusi.

Cara menyikat gigi yang benar harus dilakukan dengan menyikat secara lembut dan dibarengi dengan gerakan memutar. Biasanya, durasi menyikat gigi yang efektif adalah sekitar dua menit.

2. Gunakan pasta gigi degan kandungan fluorida

Fluorida adalah unsur alami yang mudah di temukan pada banyak hal, seperti makanan yang kita konsumsi dan air minum. Fluorida di serap dan di manfaatkan oleh sel-sel pembangun gigi untuk menguatkan enamel gigi. Fluorida juga menjadi pertahanan pertama terhadap kerusakan gigi dengan membunuh kuman penyebab kerusakan gigi, serta memberikan perlindungan alami untuk gigi. Oleh karena itu, penggunaan pasta gigi berfluorida sangat di anjurkan.

3. Hindari kebiasaan merokok

Tembakau yang menjadi bahan utama dalam rokok dapat menyebabkan gigi kuning dan bibir menghitam. zat berbahaya yang terkandung dalam rokok juga melipat gandakan resiko seseorang terserang penyakit gusi dan kanker mulut. Oleh sebab itu, mulailah untuk berhenti merokok dan menjalani gaya hidup sehat dari sekang.

4. Minum lebih banyak air putih

air merupakan salah satu alternatif untuk mencukupi asupan cairan tubuh harian dan berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk untuk menjaga kesehatan mulut, karena aktivitas minum air dapat membantu membersihkan mulut dari beberapa efek buruk dari makanan dan minuman yang tertinggal di mulut.

Buah Jeruk Beserta Khasiat untuk Kesehatan Tubuh

Sebentar lagi hari raya imlek akan tiba. buah yang paling sering dijumpai ketika hari raya imlek adalah jeruk. Selain bisa langsung memakannya, jeruk juga bisa dikonsumsi dengan berbagai cara seperti diolah menjadi jus, makan pendamping, makanan penutup, kue ataupun makanan utama. Buah jeruk selain segara, mempunyai manfaat yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Selain mengandung vitamin B dan C yang tentunya mempunyai manfaat yang baik untuk tubuh, jeruk juga mempunya beberapa manfaat lain seperti :

Meningkatkan Kesehatan Otak

Ternyata, makan jeruk itu dapat membantu kita untuk membuat otak menjadi lebih sehat. Selain mengandung vitamin, jeruk juga mengandung nutrisi lain seperti folat, antioksidan dan juga kalium yang terbukti bisa meningkatkan fungsi saraf otak.

Kesehatan Ibu dan Janin

Jeruk kaya akan vitamin C, folat dan juga air yang merupakan kebutuhan utama untuk ibu yang sedang hamil. Air yang terkandung didalam jeruk akan membantu ibu agar terhindar dari dehidrasi selain itu folat dan vitamin C mempunyai fungsi yang bisa membantu tubuh untuk menyerap zat besi yang masuk dan juga mampu mencegah sel – sel menjadi rusak. Folat pada jeruk juga dipercaya dapat meminimalisir risiko cacat tabung saraf pada janin.

Menjaga Tekanan Darah tetap Normal

Menurut beberapa penelitian, meminum – minuman yang kaya akan vitamin C terbukti dapat menurunkan kadar tekanan darah. Oleh karena itu, jeruk dipercaya mampu membantu untuk menjaga tekanan darah seseorang.

Usia Yang Sesuai Untuk Ajari Anak Berlari

Kembang tumbuh anak merupakan hal yang sangat penting dan dinanti-nantikan serta diawasi oleh orang tua. Perkembangan dari saat si anak lahir, membalikkan badan, merangkak, berjalan hingga berlari tentu sangat dinanti-nantikan oleh setiap orang tua. Tetapi, tahukah para orang tua, diusia berapakah yang tepat untuk mengajari si kecil untuk berlari ?

Kemampuan motorik si kecil harus selalu diperhatikan karena penting. Untuk mengetahui kemampuan motorik si kecil dapat berfungsi dengan baik caranya dengan berlari. Karena, ketika berlari akan menstimulasi otot, saraf dan otak sehingga akan bekerja secara semestinya. Selain itu, berlari juga dapat menjadi latihan penyeimbangan diri untuk si kecil. Setelah bisa berlari, si kecil akan mampu untuk berkembang di sektor perkembangan lainnya.

Biasanya, anak diajari berlari ketika memasuki 18 bulan – 24 bulan. Tetapi, rentang usia ini hanyalah pedoman umum. Oleh karena itu, setiap anak tidak boleh disamaratakan dalam hal pengajaran berlari karena setiap anak tentunya berbeda dan memiliki kemampuan serta perkembangan diri yang tidak sama. Jadi, ketika si kecil belum menunjukkan kemampuan berlarinya pada rentang usia tersebut maka anda tidak perlu khawatir. Dalam catatan, si anak menunjukkan perkembangan diri di sektor lainnya.

Jadi, bagaimana jika anak kecil sudah bisa berlari namun larinya kurang lancar? sebelum memikirkan hal negatif anda coba perhatikan lingkungan si kecil berlari terlebih dahulu. Mungkin lingkungan tersebut kurang sesuai dan kurang nyaman bagi si kecil, misalnya banyaknya batu – batu kecil.