Kembang tumbuh anak merupakan hal yang sangat penting dan dinanti-nantikan serta diawasi oleh orang tua. Perkembangan dari saat si anak lahir, membalikkan badan, merangkak, berjalan hingga berlari tentu sangat dinanti-nantikan oleh setiap orang tua. Tetapi, tahukah para orang tua, diusia berapakah yang tepat untuk mengajari si kecil untuk berlari ?
Kemampuan motorik si kecil harus selalu diperhatikan karena penting. Untuk mengetahui kemampuan motorik si kecil dapat berfungsi dengan baik caranya dengan berlari. Karena, ketika berlari akan menstimulasi otot, saraf dan otak sehingga akan bekerja secara semestinya. Selain itu, berlari juga dapat menjadi latihan penyeimbangan diri untuk si kecil. Setelah bisa berlari, si kecil akan mampu untuk berkembang di sektor perkembangan lainnya.
Biasanya, anak diajari berlari ketika memasuki 18 bulan – 24 bulan. Tetapi, rentang usia ini hanyalah pedoman umum. Oleh karena itu, setiap anak tidak boleh disamaratakan dalam hal pengajaran berlari karena setiap anak tentunya berbeda dan memiliki kemampuan serta perkembangan diri yang tidak sama. Jadi, ketika si kecil belum menunjukkan kemampuan berlarinya pada rentang usia tersebut maka anda tidak perlu khawatir. Dalam catatan, si anak menunjukkan perkembangan diri di sektor lainnya.
Jadi, bagaimana jika anak kecil sudah bisa berlari namun larinya kurang lancar? sebelum memikirkan hal negatif anda coba perhatikan lingkungan si kecil berlari terlebih dahulu. Mungkin lingkungan tersebut kurang sesuai dan kurang nyaman bagi si kecil, misalnya banyaknya batu – batu kecil.