Bila kalian berjalan-jalan di kota Jakarta, anda akan notice beberapa hal di kota Jakarta. Meskipun masih sama-sama Jakarta, tapi vibe, dan hawa dari tiap bagian Jakarta itu sangat lah berbeda. Bagi kalian yang sudah lama di Jakarta akan merasakan itu. Dan untuk orang yang baru di Jakarta mungkin agak sulit menotice itu. Jakarta memiliki beberapa wilayah yang membedakan. Dan dari situ secara tidak langsung kita bisa lihat ada perbedaan kasta.
Perbedaan Setiap Wilayah Di Kota Jakarta Yang Harus Anda Ketahui
Dalam kehidupan, manusia tidak akan jauh dari kata kasta, atau lebih halusnya tingkat sosial. Mungkin jika dibilang tidak baik dalam mengelompokkan manusia, membuat perbedaan berdasarkan status sosial tingkat sosial. Toh semuanya juga sama di mata Tuhan yang Maha Esa. Tapi lepas dari nilai agama, kita tidak bisa dijauhkan dari itu. Dimana pun kita akan sering di lekatkan atau disenggol soal status sosial. Dan kita bisa lihat di Jakarta. Jika kalian perhatikan, kelihatan sekali perbedaan dari itu.
Dimana misalnya Jakarta Selatan menjadi pusat kotanya. Menjadi pusat dari mata-mata semua orang. Kemegahan, kemewahan kota Jakarta semua digambarkan dari Jakarta selatan. Apalagi daerah kuningan, rasuna said. Wah disana sudah berjejer gedung-gedung tinggi. Yang dimana disitulah tempat atau pusat orang bekerja. Dan segala kenikmatan dunia. Dan di Jakarta barat banyak yang mengatakan bahwa itu adalah tempat banyak orang chinese, misalnya di daerah tomang, tanjung duren, kebon jeruk. Dan disitu masih masuk status sosial menengah. Begitupun di daerah jakarta pusat, orang-orang nya masih menengah.
Sehingga kalian masih akan sering bertemu orang-0rang dengan kelas menengah. Dan Jakarta Utara, disana tempat orang-orang kaya, seperti daerah PIK, Kelapa Gading, wah disana tempat-tempat orang berkelas. Sehingga saat anda memasuki atau memutari daerah Jakarta Utara, anda akan merasakan ada vibe yang berbeda. Dan orang-orangnya lebih kaku sih jika dilihat. Dan Jakarta Timur, banyak yang mengatakan Jakarta Timur merupakan sisi lain dari Jakarta, dalam artian untuk kondisi bangunan di sana rata-rata bangunan model lama. Dan disana banyak sekali pasar, dan dimana murah-murah semua. Dan di Jakarta timur, orang-orangnya lebih bar-bar.