Penting untuk ktia sebagai masyarakat yang ingin memiliki kendaraan bermotor, alangkah baiknya dan itu harus. Kita mengetahui aturan dan bagaimana berkendara yang baik dan benar. Aturan-aturan lalu lintas. Mengerti soal sopan santun dalam berkendara, bagaimana cara berkendara yang seharusnya. Dan apa saja yang harus dimiliki atau dibawa saat berkendara. Kita harus mengerti basic nya dulu. Mengerti aturannya dulu, barulah memiliki kendaraan bermotor. Dan ini harus diterapkan kepada semua orang.
Penting Diketahui Bagi Kalian Yang Ingin Memiliki Kendaraan Bermotor
Banyak orang tua yang terlalu sayang pada anak, dan apa anak inginkan diberikan. Misalnya orang tua yang berada, dalam artian memiliki kecukupan dalam hal ekonomi, bahkan lebih. Saat anak ingin kendaraan bermotor, entah itu sepeda motor atau mobil, orang tua kadang langsung memberinya. Agar anak senang, dan tidak banyak merengek. Tapi tidak diajarkan hal-hal dasar, atau basic dalam memiliki kendaraan. Atau soal aturan dalam berkendara. Banyak orang yang melewati hal tersebut.
Banyak orang yang mau langusng prakteknya saja. Langsung melakukannya saja. Sehingga tidak tahu aturan dalam berkendara. Dan ini yang menyebabkan banyak terjadi pelanggaran lalu lintas, sampai kecelakaan yang menimbulkan kerugian entah baik secara materil atau nyawa. Dan itu sangat disayangkan. Jadi sebelum hal tersebut terjadi. Alangkah baiknya kita dewasa dulu dalam hal pengetahuan berkendara. Sehingga kita bisa mempertanggung jawabkan kendaraan yang kita gunakan di jalan raya. Dan pola pikir seperti ini, harusnya diterapkan kepada orang-orang. Supaya orang semakin mengerti, seberapa pentingnya memahami aturan dalam berkendara.
Karena saat kita sudah memiliki kendaaran, dan mengendarainya di jalan raya, kita sudah membawa tanggung jawab yang besar. Dimana atas keamanan diri kita dan orang lain. Jika kita lalai dalam aturan, bukan hanya kita yang rugi tapi orang lain juga. Jadi untuk itu, tolong untuk masyarakat lebih berpikir bijak. Lebih berpikir kedepan. Lebih realistis. Jangan hanya mau enaknya saja, dan melupakan atau mengabaikan keamanan diri sendiri dan orang lain.